Ubah Insecure Menjadi Bersyukur
Ubah
Insecure Menjadi Bersyukur
Pernahkah kamu mengalami insecure? Insecure atau
rasa tidak aman membuat sejumlah orang yang mengalaminya merasa tidak percaya
diri. Orang yang mengalami insecure cenderung
menghindari kontak dengan orang lain, menganggap dirinya lebih rendah atau
lebih buruk, suka membandingkan diri sendiri dengan yang lain, serta haus akan
pengakuan atau pujian dari orang lain. Orang yang mengalami insecure biasanya lebih fokus pada kekurangan diri
dibanding memaksimalkan potensi atau kelebihan yang dimiliki.
Setiap orang ingin mencapai
kesempurnaan dalam hidupnya. Baik dari kesempurnaan secara materi, intelektual
maupun fisik. Fisik acapkali menjadi masalah bagi seseorang jika tidak sesuai
dengan apa yang menjadi standar umum. Mengakibatkan ketidakpercayaan diri terus
menguasai diri dan berujung adanya rasa insecure. Berat badan, tinggi badan, warna kulit, bentuk gigi,
jenis rambut dan masih banyak lagi bagian fisik lain yang dituntut untuk
sempurna. Oleh siapa? Tentunya oleh orang-orang yang gila kesempurnaan dan yang
menganggap bahwa standarnya harus diikuti oleh semua orang.
Lalu, bagaimana mengatasi rasa insecure yang pasti
kadang-kadang akan menghampiri dirimu?
Pertama, Kamu ya kamu, bukan orang lain. Stop!
Membandingkan dirimu dengan orang lain. Tidak perlu memaksakan dirimu sehebat
dia, dia mungkin lebih berprestasi, piagamnya dimana-mana, medalinya entah
sudah berapa. Tapi ingat, melakukan perbandingan, tidak ada ujungnya.
Sekalipun ada, ujung-ujung akan kalah, karena kamu
telah memposisikan dirimu sebagai pihak yang kalah bahkan sebelum kamu
membandingkan. Makanya Stop! Lebih baik, persiapkan dirimu untuk hasil yang
lebih baik, temukan apa yang membuatmu beda, dan jadilah berbeda.
Kedua, Stay Positive! Bagaimana bisa kamu berhenti
insecure kalau kamu sendiri bahkan berpikiran negatif terus. Berhenti
berpikiran yang aneh-aneh pada orang lain. Arahkan pikiranmu dan tindakanmu
kearah yang positif, berhenti berprasangka buruk pada orang lain. Ingat, kamu
pasti akan mendapatkan pujian juga kan?
Lalu, bagaimana bisa kamu mendapatkannya, bila
melihat kesuksesan orang lain saja pikiranmu ingin menghina kesuksesan itu.
Jadilah manusia yang positif, jadi sampai kamu sakit karena pikiranmu sendiri,
stay health, stay positive lah!
Ketiga, ayo mencari hal baru! Kadang kamu merasa
insecure dikarenakan kamu berada tidak tepat. Lingkungan yang membuatmu tak
mencapai potensi terbaik dari dirimu atau kamu tak mendapatkan lingkungan yang
dapat menerima dirimu apa adanya. Maka dari itu, carilah lingkungan yang sesuai
dengan dirimu. Lingkungan yang ketika kamu berada disana dibandingkan insecure
kamu lebih merasa bersyukur.
Hindarilah lingkungan yang dapat membuatmu merasa tidak
nyaman. Bukan pengecut, kamu hanya mencoba menghindari energi negatif
disekitarmu.
Kamu memang tidak bisa menjadi yang terbaik
diantara para manusia, tetapi kamu bisa menjadi yang terbaik atas dirimu
sendiri. Selayaknya sebuah buku, kamu memiliki sesuatu yang berbeda dengan buku
lainnya. Entah dari kata pengantar hingga ke bab penutup. Karena kamu, ya kamu,
sesuatu yang berbeda dan memiliki kisahnya sendiri.
Sebagai manusia, ada
kalanya kita kesulitan untuk melihat hal-hal kecil yang sebenarnya bisa kita
syukuri. Nah, agar kita bisa belajar untuk lebih bersyukur, kita bisa membuat
jurnal atau catatan harian, loh!
Kita bisa menuliskan perasaan kita setiap harinya. Kapanpun
kita merasa insecure dan kurang
beruntung, jurnal ini bisa mengingatkan kita tentang betapa berharganya kita
selama ini.
Jika masih belum
terlalu serius, kita bisa curhat dengan keluarga atau sahabat. Namun, kalau
ternyata insecurity ini terus-menerus muncul hingga membuat aktivitas kita
terganggu, kita harus berkonsultasi ke profesional, seperti psikolog.
Kita tidak harus
datang bertatap muka langsung dengan psikolog. Sesi konsultasinya pun juga
pastinya lebih fleksibel, kan? Apalagi kalau kita malu atau belum sempat untuk
berkonsultasi langsung ke psikolog.
Perlahan-lahan, kita
pasti bisa berdamai dengan keadaan dan mulai mengembangkan nilai lain yang jauh
lebih berharga dibandingkan sekadar penampilan fisik kita.
Sekian dari saya
Wasalamualaikum wr wb
KITA SATU BRAWIJAYA!!!
Komentar
Posting Komentar